10-1 Artinya

10-1 Artinya

Lambang Bilangan 1-10 Beserta Artinya

Foto: Lambang Bilangan (printablee.com)

Dilansir dari Jurnal Al-Azhar Seri Humaniora tahun 2018, lambang bilangan adalah simbol atau lambang yang digunakan untuk menuliskan nama bilangan dan biasanya dilambangkan melalui angka.

Setiap lambang bilangan juga memiliki artinya dalam numerologi.

Numerologi adalah studi tentang angka, pola angka, energi di balik setiap angka, dan hubungan energinya saat berkaitan dengan seseorang atau tanggal.

Berikut lambangan bilangan 1 hingga 10 beserta arti dan maknanya.

Lambang bilangan 1 atau satu adalah angka pertama dari urutan bilangan asli tak terbatas.

Angka ini mewakili hal tunggal dan kadang ditulis sebagai ke-1 dan dibaca kesatu, atau dipakai istilah pertama, awal, dan sulung.

Angka ini merupakan bilangan di antara 0 dan 2.

Dalam kebudayaan Yunani kuno, lambang bilangan 1 tidak dianggap sebagai angka dan dianggap sebagai unit.

Justru lambang bilangan 2 lah yang pertama kali dianggap sebagai angka karena mewakili perkalian.

Baru di zaman modern, lambang bilangan 1 masuk ke dalam angka dan memiliki makna yang melambangkan persatuan.

Lambang bilangan dua berada setelah angka 1 dan sebelum angka 3.

Angka dua sering dijadikan sebagai simbol berpasang-pasangan.

Angka 2 juga menggambarkan dorongan untuk kebersamaan, perdamaian, dan harmoni.

Dua merupakan bilangan prima karena faktornya terdiri dari 1 dan 2 saja.

Angka dua juga merupakan lambang bilangan prima genap yang pertama atau yang terkecil.

Baca Juga: Pengurangan Bilangan Bulat Negatif, Positif, dengan Garis Bilangan

Dalam daftar bilangan, 3 merupakan bilangan ganjil.

Angka 3 juga merupakan bilangan prima yang kedua dan merupakan bilangan prima ganjil pertama atau yang terkecil.

Dalam geometri, tiga digunakan sebagai dimensi bangunan yang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi.

Lambang bilangan 3 yang dibaca tiga merupakan sebuah angka di antara 2 dan 4.

Angka 3 dalam agama Kristiani merujuk pada trinitas, yakni Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Sementara itu, dalam agama Islam, angka tiga dentik dengan istilah Sunnah Rasul.

Hal itu bisa ditandai ketika umat muslim berwudu dengan membasuh bagian tubuh tertentu sebanyak tiga kali dan memuliakan ibu 3 kali utama daripada ayah.

Lambang bilangan 4 atau dibaca empat merupakan sebuah angka setelah 3 dan sebelum 5.

Dalam kepercayaan budaya Cina, Jepang, dan Korea, angka ini sering dianggap sebagai ketidakberuntungan karena pelafalannya juga berarti "mati" dalam bahasa Mandarin.

Berbalik menurut pandangan numerologi.

Dilansir dari laman Numerology, angka 4 adalah simbol rasa aman, stabilitas, dan dengan senang hati bekerja.

Angka lima adalah lambang bilangan setelah angka 4 dan sebelum angka 6.

Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang f  dari mereka, sehingga mereka dibinasakan g  oleh malaikat maut. h

Jangan juga kamu bersungut-sungut sebagaimana mereka juga bersungut-sungut dan dibinasakan oleh malaikat maut.

Dan lagi jangan kamu bersungut-sungut, sebagaimana beberapa mereka itu sudah bersungut-sungut, lalu dibinasakan oleh malakulmaut.

Kita tidak boleh juga menggerutu; seperti yang dilakukan oleh sebagian dari mereka dahulu, sehingga mereka dibunuh oleh Malaikat Kematian.

Jangan pula kita bersungut-sungut seperti yang dilakukan oleh sebagian dari mereka, sehingga Allah mengutus malaikat untuk membinasakan mereka.

Dan janganlah pula bersungut-sungut seperti juga beberapa orang dari mereka telah bersungut-sungut dan mereka telah binasa oleh si pembinasa.

Janganlah kamu bersungut-sungut seperti dilakukan oleh beberapa orang dari antara mereka, sehingga mereka binasa oleh Malakulmaut.

Janganlah kita bersungut seperti sesetengah mereka, sehingga nyawa mereka dicabut Malaikat Maut.

Di dalam kehidupan sehari-hari, lambang bilangan atau angka menjadi salah satu simbol untuk menyatakan sesuatu, menghitung, dan lainnya.

Bahkan, lambang bilangan 1 hingga 10 telah digunakan sejak manusia di dalam kandungan, tepatnya saat usia kehamilan.

Terdapat makna-makna filosofi di dalam setiap angka atau lambang bilangan yang perlu diketahui, dengan tujuan edukasi anak.

Baca Juga: Cara Menghitung Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Mudah